Siapkah Anda Menjadi Orang Kaya?
Saya ingin jadi orang kaya, mungkin itulah harapan dan impian 
banyak orang. Sangat manusiawi dan bisa dimaklumi jika kita ingin 
menjadi orang kaya. Meskipun kekayaan bukanlah segalanya dan uang 
bukanlah sumber kebahagiaan satu-satunya. Dengan harta yang berlimpah, 
hidup bisa lebih mudah.
Untuk menjadi orang kaya, perlu persiapan mental agar tidak terkena 
sindrom OKB (Orang Kaya Baru). Sebagian OKB tidak siap ketika berubah 
status dari miskin menjadi kaya. Banyak tingkah laku dan sikapnya yang 
berubah. Contoh sindrom orang kaya baru diantaranya  yaitu:
1. Sombong
Tadinya miskin tidak punya apa-apa terus menjadi orang kaya yang 
punya banyak harta benda bisa membuat seseorang menjadi sombong. Pamer 
rumah megah atau mobil mewah. Segala sesuatu yang dimiliki maunya 
disebarluaskan supaya semua orang tahu kalau dia mampu. Pengalaman pergi
 ke sana kemari atau piknik ke luar negeri diceritakan ke tetangga kanan
 kiri.
Ketidaksiapan mental untuk menjadi orang kaya membuat mereka terlalu 
membanggakan diri. Padahal masih banyak orang yang lebih kaya 
dibandingkan mereka. Mungkin dulu ketika mereka masih miskin, mereka 
pernah merasa terhina. Jadi ketika sudah kaya, mereka merasa berhak 
untuk sombong.
2. Tidak Mau Bergaul
Salah satu penyakit sebagian orang kaya adalah tidak mau bergaul 
dengan masyarakat sekitar. Mereka cenderung individualis dan hanya 
mementingkan kepentingan dirinya sendiri. Terkadang dengan tetangga pun 
mereka tidak mau saling kenal. Apalagi bertegur sapa dan bertukar 
cerita.
Mereka hanya ingin bergaul dengan kelompoknya saja. Entah karena 
sibuk atau merasa “nggak level” untuk bergabung dengan masyarakat yang 
biasa-biasa. Terkadang perasaan merasa diri lebih superior membuat 
mereka tidak mau bergaul.
3. Kurang Peduli
Ada sebagian orang kaya yang kurang peduli dengan kondisi sekitarnya.
 Terkadang keluarganya sendiri kurang diperhatikan. Mereka memiliki 
kekayaan yang melimpah ruah sementara orang tua atau kakak adiknya masih
 hidup kekurangan. Seharusnya mereka membantu meringankan beban 
keluarga.
Terkadang mereka memberi bantuan tapi pakai hitung-hitungan. Seperti 
bank atau tukang kredit jalanan. Bagi mereka materi adalah segalanya. 
Segala sesuatu dihitung dengan nilai uang.
Menjadi orang kaya perlu persiapan mental agar terhindar dari 
penyakit tersebut  di atas. Orang yang tidak siap mentalnya akan berubah
 perilakunya ketika menjadi kaya. Salah satu alat untuk menguji 
kepribadian seseorang adalah ketika orang itu sedang diberi kekuasaan 
dan kekayaan. Watak asli orang tersebut akan terlihat dengan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar