7 Fakta Mengenai Pemakaian Masker Mulut
16
Mei
Masker Mulut dapat dikatakan sangat booming ketika isu virus
SARS begitu santer, namun setelah isu itu tidak lagi menghantui
masyarakat, kesadaran sebagian masyarakat akan fungsinya pemakain masker
mulut sedikit meningkat. Dari yang melihat aneh orang yang memakai
masker mulut, kini kita sudah biasa melihat hal itu. Masker mulut dapat
dengan mudah di beli di
Toko Alat Kesehatan hingga
dijajakan. Bahkan bagi sebagian orang merasa ada yang kurang bila
bepergian tidak menggunakan masker mulut. Namun sebenarnya masker mulut
tidak 100% melindungi kita. Berikut
7 fakta mengenai masker mulut.
- Mengenakan masker wajah dapat mengurangi kemungkinan terkena influensa dalam keadaan tertentu.
- Bahaya masker adalah alat itu mungkin membuat orang merasa lebih
aman dari yang sebenarnya, sedangkan masker sebenarnya TIDAK menjamin
perlindungan menyeluruh dari influensa.
Masker Mulut
- Bila seseorang jatuh sakit, ia harus mengenakan masker wajah (atau kain tebal terikat erat) bila ada orang lain di dekatnya.
- Masker tidak boleh dipakai bersama, tidak boleh dijamah setelah dipakai, dan harus diganti secara teratur.
- Bila masker jenis rumah sakit tidak tersedia, masker buatan sendiri
dapat digunakan, tetapi tidak sebaik – dan barangkali sama sekali tidak
sebaik masker rumah sakit/toko alat kesehatan.
- Masker sekali-pakai dapat dicuci dengan seksama dengan sabun dan air, dan dijemur di terik matahari bila memungkinkan.
- Bila seseorang harus pergi ke tempat kerumunan orang/ tempat banyak
orang, masker dapat membantu melindungi seseorang dari orang lain yang
batuk dan bersin dan melindungi orang lain dari batuk dan bersin orang
yang mengenakan masker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar