Selasa, 08 Mei 2012

10 Publik Figur yang Meninggal Saat Melakukan Pekerjaannya

10 Publik Figur yang Meninggal Saat Melakukan Pekerjaannya


Kematian dapat menjemput Anda secara tiba – tiba, kapan pun dan di mana pun. Entah ketika kita sedang tidur atau bahkan ketika kita sedang beraktivitas. Contohnya seperti ketika kita sedang berolahraga, bekerja, atau melakukan pekerjaan rumah. Penyebabnya pun bermacam – macam, mulai dari kecelakaan kecil sampai dengan kecelakaan yang fatal. Bisa juga oleh karena penyakit atau memang disengaja, seperti pembunuhan. Kita tidak akan pernah tahu kapan ajal menjemput, penyebabnya pun tidak akan kita ketahui.
Kematian menjemput tanpa memandang bulu. Bahkan orang – orang terkenal dan selebriti pun tidak bisa mengelak dari kematian. Berikut adalah insiden yang akan mengejutkan Anda ketika orang-orang terkenal berikut harus menemui ajal mereka ketika sedang melakukan pekerjaannya.

10. Tommy Cooper

Tomy Cooper adalah seorang komedian yang jenius dan seorang pesulap yang populer dengan topi merah nya yang selalu ia kenakan ketika ia tampil. Ia menjadi sangat populer pada tahun 1960-an. Ia berasal dari Wales dan merupakan anggota Magic Circle. Magic Circle adalah sebuah kumpulan badan penyihir di seluruh dunia, dimana anggotanya harus bersumpah untuk tidak mengungkapkan satu rahasia sulap kepada dunia. Pada tanggal 14 April 1984, semua berjalan lancar di atas panggung ketika tiba-tiba Cooper kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat tampil di sebuah adegan. Orang mengira bahwa ia hanya bergurau karena peran komedi nya. Ia juga memiliki sebuah tipe karakter yang sering sengaja terjatuh pada sebagian besar dramanya. Hal ini menyebabkan orang merasa bahwa kejatuhannya itu masih termasuk ke dalam skenarionya, tetapi mereka salah! Akhirnya Cooper meninggal di atas panggung pertunjukkannya. Andaikan saja pertolongan segera datang, mungkin nyawanya masih bisa diselamatkan.

9. Les Harvey

Harvey adalah salah satu gitaris yang paling populer di jamannya dan juga pendiri band terkenal, Stone the Crows. Harvey tewas di Wales, ketika melakukan pertunjukan band nya sendiri. Ketika ia bersama band nya tampil di atas panggung, ia tersengat listrik karena menyentuh mikrofon dengan tangan basah. Ia meninggal pada 3 Mei 1972.

8. Steve Irwin

Lebih dikenal sebagai “The Crocodile Hunter”, Steve adalah seorang ahli satwa liar dari Australia. Steve sering tampil di acara dokumenter kehidupan hewan liar. Pada beberapa kesempatan, ia juga mendokumentasikan kehidupan di bawah air yang berisiko tinggi. Ia akan sering terlihat pada saluran TV seperti Animal Planet, Discovery Sains dan National Geographic. Selagi membuat film dokumenter, Ocean Deadliest in Queensland, dada Irwin dilubangi oleh ikan stingray spine (jenis ikan pari) yang berakibat fatal. Meskipun staf medis telah melakukan segala upaya, namun Steve harus dinyatakan meninggal karena terluka parah.

7. Sid James

Sid, yang terkenal karena tertawanya yang khas, adalah sosok yang populer dari “Carry On”, film serial komedi Inggris. Pada tanggal 26 April 1976, James mengalami serangan jantung saat berakting di panggung Sunderland Teater. Ia kemudian meninggal karena serangan jantung tersebut. Pemirsa tidak menyadarinya saat kejadian karena mereka masih berpikir bahwa adegan ini merupakan bagian dari pertunjukan. Ia meninggal di usia nya yang ke 62 tahun.

6. Roy Kinnear

Roy Kinnear adalah seorang aktor komik terkenal dari Inggris. Ia terluka pada tanggal 19 September 1988, setelah jatuh dari kuda selama pengambilan gambar “The Return of the Musketeers.” Kejadian ini menyebabkan ia menderita patah tulang panggul. Pada hari berikutnya, ia meninggal karena serangan jantung . Pada tahun 1994, putrinya Karina, mendirikan Roy Kinnear Trust, yang bekerja untuk menolong para penderita cacat mental dan fisik.

5. Brandon Lee

Seorang seniman bela diri profesional, Brandon Lee adalah anak dari aktor legendaris Bruce Lee. Setelah menandatangani kontrak dengan 20th Century Fox, Brandon tidak sengaja ditembak mati pada tanggal 31 Maret 1993. Ketika berakting dalam sebuah adegan “The Crow” ia tertembak oleh lawan mainnya. Pistol palsu yang dipakai untuk bermain dalam adegannya diisi oleh peluru sungguhan sehingga melukai perut Lee. Lee langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat namun setelah enam jam operasi, ia dinyatakan meninggal. Lee berusia 28 tahun pada saat kematiannya.

4. Chung Ling Soo (William Ellsworth Robinson)

Lebih dikenal dengan julukan Chung Ling Soo, Robinson sebenarnya adalah orang Amerika. Ia adalah seorang pesulap panggung Amerika yang terkenal. Namun ia lebih dikenal sebagai seorang pria Cina yang taat beragama. Ia mengubah penampilannya agar terlihat seperti orang Cina karena merasa tidak PeDe dengan penampilannya sendiri. Ia terkenal karena trik sulapnya yang disebut Bullet Catch atau Menangkap Peluru. Dalam trik ini, ia dapat menangkap peluru yang ditembakkan dari sebuah pistol dengan tangan kosong. Pada tanggal 23 Maret 1918, ia tampil di Wood Green Empire, London, dimana secara tragis triknya “Bullet Catch” berjalan tidak sesuai skenario dan akhirnya ia meninggal seketika. Tembakan tersebut membuatnya luka parah di dada.

3. Vic Morrow

Victor “Vic” Morrow adalah seorang aktor televisi terkenal dari Amerika. Ia juga populer untuk peran singkat di film-film Hollywood. Lahir pada Hari Valentine 1929, Vic berasal dari keluarga Yahudi. Pada tanggal 23 Juli 1982, Vic sedang sibuk syuting untuk “Twilight Zone: The Movie”, ketika sebuah helikopter jatuh pada saat syuting karena ledakan piroteknik. Vic terpenggal bersama dengan dua aktor anak usia 6 dan 7 dalam insiden yang memilukan tersebut.

2. Tyrone Power

Power dipuja di dunia sinematik untuk penampilannya yang klasik dan komedi romantis. Ia sering bermain pada film populer Amerika di tahun 1930 – 1950 an. Pada tanggal 7 Mei 1958, ia menikahi Debora Minardos. Pada bulan September di tahun yang sama, Power pergi ke Madrid untuk syuting “Salomo dan Sheba”. Ia didampingi oleh istrinya ke Madrid. Dia meninggal pada usia 44 karena mengalami gagal jantung parah selama syuting. Hal ini disebabkan adegan – adegan yang mengharuskannya menghadapi pertempuran duel pedang dalam film itu. Waktu kematian = 15 November 1958.

1. Karl Wallenda

Karl dikenal sebagai pendiri The Flying Wallenda. Karl telah populer di seluruh dunia atas sirkus daredevil nya. Ia dapat berjalan di atas seutas tali tanpa menggunakan pengaman. Pada tahun 1978, Karl sedang berjalan pada sebuah kawat yang terhubung dengan dua menara Condado Plaza Hotel di Puerto Rico. Ia berada pada ketinggian 121 kaki di atas tanah pada saat itu. Selama berjalan pada kawat sejauh 37 meter, Karl kehilangan keseimbangan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan mendadak dalam kecepatan angin dan ia pun terjatuh. Kejadian inilah yang menyebabkan kematiannya yang tragis.(foto dan sumber thelisticles/gio)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar