10 Publik Figur yang Meninggal Saat Melakukan Pekerjaannya
Kematian dapat menjemput Anda secara tiba – tiba, kapan pun dan di
mana pun. Entah ketika kita sedang tidur atau bahkan ketika kita sedang
beraktivitas. Contohnya seperti ketika kita sedang berolahraga, bekerja,
atau melakukan pekerjaan rumah. Penyebabnya pun bermacam – macam, mulai
dari kecelakaan kecil sampai dengan kecelakaan yang fatal. Bisa juga
oleh karena penyakit atau memang disengaja, seperti pembunuhan. Kita
tidak akan pernah tahu kapan ajal menjemput, penyebabnya pun tidak akan
kita ketahui.
Kematian menjemput tanpa memandang bulu. Bahkan
orang – orang terkenal dan selebriti pun tidak bisa mengelak dari
kematian. Berikut adalah insiden yang akan mengejutkan Anda ketika
orang-orang terkenal berikut harus menemui ajal mereka ketika sedang
melakukan pekerjaannya.
10. Tommy Cooper
Tomy
Cooper adalah seorang komedian yang jenius dan seorang pesulap yang
populer dengan topi merah nya yang selalu ia kenakan ketika ia tampil.
Ia menjadi sangat populer pada tahun 1960-an. Ia berasal dari Wales dan
merupakan anggota Magic Circle. Magic Circle adalah sebuah kumpulan
badan penyihir di seluruh dunia, dimana anggotanya harus bersumpah untuk
tidak mengungkapkan satu rahasia sulap kepada dunia. Pada tanggal 14
April 1984, semua berjalan lancar di atas panggung ketika tiba-tiba
Cooper kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat tampil di sebuah
adegan. Orang mengira bahwa ia hanya bergurau karena peran komedi nya.
Ia juga memiliki sebuah tipe karakter yang sering sengaja terjatuh pada
sebagian besar dramanya. Hal ini menyebabkan orang merasa bahwa
kejatuhannya itu masih termasuk ke dalam skenarionya, tetapi mereka
salah! Akhirnya Cooper meninggal di atas panggung pertunjukkannya.
Andaikan saja pertolongan segera datang, mungkin nyawanya masih bisa
diselamatkan.
9. Les Harvey
Harvey
adalah salah satu gitaris yang paling populer di jamannya dan juga
pendiri band terkenal, Stone the Crows. Harvey tewas di Wales, ketika
melakukan pertunjukan band nya sendiri. Ketika ia bersama band nya
tampil di atas panggung, ia tersengat listrik karena menyentuh mikrofon
dengan tangan basah. Ia meninggal pada 3 Mei 1972.
8. Steve Irwin
Lebih
dikenal sebagai “The Crocodile Hunter”, Steve adalah seorang ahli satwa
liar dari Australia. Steve sering tampil di acara dokumenter kehidupan
hewan liar. Pada beberapa kesempatan, ia juga mendokumentasikan
kehidupan di bawah air yang berisiko tinggi. Ia akan sering terlihat
pada saluran TV seperti Animal Planet, Discovery Sains dan National
Geographic. Selagi membuat film dokumenter, Ocean Deadliest in
Queensland, dada Irwin dilubangi oleh ikan stingray spine (jenis ikan
pari) yang berakibat fatal. Meskipun staf medis telah melakukan segala
upaya, namun Steve harus dinyatakan meninggal karena terluka parah.
7. Sid James
Sid,
yang terkenal karena tertawanya yang khas, adalah sosok yang populer
dari “Carry On”, film serial komedi Inggris. Pada tanggal 26 April 1976,
James mengalami serangan jantung saat berakting di panggung Sunderland
Teater. Ia kemudian meninggal karena serangan jantung tersebut. Pemirsa
tidak menyadarinya saat kejadian karena mereka masih berpikir bahwa
adegan ini merupakan bagian dari pertunjukan. Ia meninggal di usia nya
yang ke 62 tahun.
6. Roy Kinnear
Roy
Kinnear adalah seorang aktor komik terkenal dari Inggris. Ia terluka
pada tanggal 19 September 1988, setelah jatuh dari kuda selama
pengambilan gambar “The Return of the Musketeers.” Kejadian ini
menyebabkan ia menderita patah tulang panggul. Pada hari berikutnya, ia
meninggal karena serangan jantung . Pada tahun 1994, putrinya Karina,
mendirikan Roy Kinnear Trust, yang bekerja untuk menolong para penderita
cacat mental dan fisik.
5. Brandon Lee
Seorang
seniman bela diri profesional, Brandon Lee adalah anak dari aktor
legendaris Bruce Lee. Setelah menandatangani kontrak dengan 20th Century
Fox, Brandon tidak sengaja ditembak mati pada tanggal 31 Maret 1993.
Ketika berakting dalam sebuah adegan “The Crow” ia tertembak oleh lawan
mainnya. Pistol palsu yang dipakai untuk bermain dalam adegannya diisi
oleh peluru sungguhan sehingga melukai perut Lee. Lee langsung dilarikan
ke rumah sakit terdekat namun setelah enam jam operasi, ia dinyatakan
meninggal. Lee berusia 28 tahun pada saat kematiannya.
4. Chung Ling Soo (William Ellsworth Robinson)
Lebih
dikenal dengan julukan Chung Ling Soo, Robinson sebenarnya adalah orang
Amerika. Ia adalah seorang pesulap panggung Amerika yang terkenal.
Namun ia lebih dikenal sebagai seorang pria Cina yang taat beragama. Ia
mengubah penampilannya agar terlihat seperti orang Cina karena merasa
tidak PeDe dengan penampilannya sendiri. Ia terkenal karena trik
sulapnya yang disebut Bullet Catch atau Menangkap Peluru. Dalam trik
ini, ia dapat menangkap peluru yang ditembakkan dari sebuah pistol
dengan tangan kosong. Pada tanggal 23 Maret 1918, ia tampil di Wood
Green Empire, London, dimana secara tragis triknya “Bullet Catch”
berjalan tidak sesuai skenario dan akhirnya ia meninggal seketika.
Tembakan tersebut membuatnya luka parah di dada.
3. Vic Morrow
Victor
“Vic” Morrow adalah seorang aktor televisi terkenal dari Amerika. Ia
juga populer untuk peran singkat di film-film Hollywood. Lahir pada Hari
Valentine 1929, Vic berasal dari keluarga Yahudi. Pada tanggal 23 Juli
1982, Vic sedang sibuk syuting untuk “Twilight Zone: The Movie”, ketika
sebuah helikopter jatuh pada saat syuting karena ledakan piroteknik. Vic
terpenggal bersama dengan dua aktor anak usia 6 dan 7 dalam insiden
yang memilukan tersebut.
2. Tyrone Power
Power
dipuja di dunia sinematik untuk penampilannya yang klasik dan komedi
romantis. Ia sering bermain pada film populer Amerika di tahun 1930 –
1950 an. Pada tanggal 7 Mei 1958, ia menikahi Debora Minardos. Pada
bulan September di tahun yang sama, Power pergi ke Madrid untuk syuting
“Salomo dan Sheba”. Ia didampingi oleh istrinya ke Madrid. Dia meninggal
pada usia 44 karena mengalami gagal jantung parah selama syuting. Hal
ini disebabkan adegan – adegan yang mengharuskannya menghadapi
pertempuran duel pedang dalam film itu. Waktu kematian = 15 November
1958.
1. Karl Wallenda
Karl
dikenal sebagai pendiri The Flying Wallenda. Karl telah populer di
seluruh dunia atas sirkus daredevil nya. Ia dapat berjalan di atas
seutas tali tanpa menggunakan pengaman. Pada tahun 1978, Karl sedang
berjalan pada sebuah kawat yang terhubung dengan dua menara Condado
Plaza Hotel di Puerto Rico. Ia berada pada ketinggian 121 kaki di atas
tanah pada saat itu. Selama berjalan pada kawat sejauh 37 meter, Karl
kehilangan keseimbangan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan mendadak
dalam kecepatan angin dan ia pun terjatuh. Kejadian inilah yang
menyebabkan kematiannya yang tragis.(foto dan sumber thelisticles/gio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar