DAMPAK NEGATIF MENGGUNAKAN PAKAIAN KETAT BY Fherry Pramana
Demi mendapatkan kesan seksi,
busana ketat seringkali jadi andalan. Namun, jika ketatnya berlebihan
bukan hanya malah merusak penampilan tapi juga menimbulkan efek negatif
pada kesehatan.
Sebenarnya, tidak masalah jika Anda sesekali mengenakan baju dan busana ketat.
Pastikan, Anda menggunakannya tidak dalam waktu lama. Itu karena bisa
menimbulkan bahaya, ketahui fakta-fakta berikut, seperti dilansir dari
Daily Mail.
Celana ketat
Risiko : Nyeri saraf di kaki, nyeri ulu hati, memperburuk hernia
Mengenakan skinny jeans, faktanya bisa membuat jalan Anda jadi tidak
normal, tanpa disadari. Penelitian yang dipublikasi dalam Canadian
Medical Association Journal, mengungkap jumlah kasus kondisi meralgia
paresthetica meningkat seiiring tren skinny jeans.
Meralgia paresthetica adalah kondisi penekanan saraf dari arah panggul
hingga paha luar. Gejalanya, bisa menimbulkan sensasi kesemutan, mati
rasa dan panas seperti terbakar. Tapi, wanita yang beralih dari skinny
jeans dan mengenakan celana yang lebih longgar, gejala tersebut
diketahui perlahan menghilang setelah empat sampai enam minggu.
Kaus dan kemeja
Risiko: Sakit kepala, nyeri pada mata dan bahu
Kaus dengan dengan kerah bersturuktur dan sangat ketat dapat
meningkatkan risiko penyakit mata berat. Hal ini menurut sebuah studi
dalam British Journal of Ophthalmology. Kerah yang sangat ketat dapat
memberikan tekanan pada vena jugularis di area leher dan menekan bagian
internal mata.
Peningkatan tekanan adalah salah satu penyebab utama glaukoma. Kemeja
yang terlalu kecil juga dapat membatasi aliran darah ke otak melalui
arteri karotis. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala, pandangan kabur
dan pusing, serta meningkatnya ketegangan di area punggung dan bahu.
Sepatu
Risiko: Infeksi dan jamur, radang jari kaki dan hammer toe
Efek dari terlalu sering mengenakan sepatu yang ketat adalah jempol kaki
Anda mengalami kelainan bentuk atau bunion. Ini menimbulkan rasa nyeri
yang luar biasa dan harus ditangani dokter untuk mengatasinya. Belum
lagi risiko kutu air serta infeksi jamur, karena aliran udara di sepatu
yang sempit tak berjalan baik.
Pakaian dalam
Risiko: Infeksi jamur dan masalah kesuburan
Jangan menyepelekan aspek kenyamanan dalam mengenakan pakaian dalam.
Biasanya karena ingin mengenakan rok atau celana ketat dan tak ingin
garis pakaian dalam terlihat, Anda pun mengenakan G-string. Tapi ini
bukan tanpa risiko. Ukurannya yang sangat kecil, tipis dan tentunya
ketat, membuat sirkulasi udara tak berjalan baik.
Sehingga, jamur akan sangat mudah tumbuh. Bukan hanya rasa gatal, perih
dan kemerahan yang muncul tapi juga bisa berdampak negatif pada
kesuburan. Jadi, pastikan pakaian dalam yang Anda kenakan berbahan
nyaman dan tak terlalu ketat.
SEKIAN DULU POSTINGNYA YA SEMOGA BERMANFAAT DAN BERGUNA
KUNJUNGI SAYA DI
Add FACEBOOK
: Fherry Pramana
Follow di TWITTER
: Fherry_Pramana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar