6 Mata Kuliah Paling Aneh di Dunia
Perkuliahan – Sebuah kata yang pasti sudah tidak asing lagi
di telinga, khususnya jika anda seorang warga negara Indonesia. Mata kuliah
biasanya sudah dapat ditebak sesuai dengan masing-masing fakultas dan
kejurusannya. Tapi mata kuliah-mata kuliah di bawah ini adalah beberapa mata
kuliah yang mungkin belum pernah anda dengar bahkan sebagai warga negara
Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak
se-Asia Tenggara.
6 mata kuliah yang paling aneh adalah:
1. Ilmu Pengetahuan Harry Potter, di Frostburg State
University
Bagi para pecinta novel anak-anak ini, Anda dapat ikutan
kuliah di Frostburg State University dengan kelas “Ilmu Pengetahuan Harry
Potter.” Tujuan kuliah ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa berbagai
kejadian magis di buku J.K. Rowling, dan menjelaskan berbagai kejadian yang ada
melalui prinsip-prinsip fisika. Jika Anda menyangka kelas ini tidak terkenal,
jangan salah, kelas ini menarik perhatian internasional, bahkan sampai ke China
dan Australia. Profesor Fisika George Plitnik adalah orang di belakang ide ini,
dan berkat kelas ‘ajaib’ ini, namanya sekarang jadi mendunia.
2. Simpsons dan Filosofi, di Cal-Berkeley University.
Cal-Berkeley, salah satu Universitas terkemuka di Amerika,
dengan berbagai orang jenius yang menerima nobel, ternyata mengikut sertakan
Homer, Marge, Lisa, Bart dan Margie di antara nama-nama seperti Aristoteles,
Socrates, Sartre dan berbagai filsuf terkenal lainnya. Anda tidak hanya
dituntut tahu dan mengerti soal THE SIMPSONS tapi juga harus benar-benar
mengenal berbagai episode. Berbagai episode muncul dan membahas mengenai issue
sosial yang muncul seperti issue rasis dan politik. Jika Anda ingin lulus, Anda
harus bisa menulis satu cerita sepanjang 22 menit untuk skenario film ini.
Nilai kuliah? Dua SKS!
3. Star Trek dan Agama, di Indiana University
Indiana University di Bloomington menawarkan salah satu mata
kuliah di bidang Seni dan Kemanusiaan. Mata kuliah ini ditawarkan sebagai
“Pengenalan Studi Kritis Terhadap Agama Melalui Budaya Populer,” dan ternyata
sangat banyak episode STAR TREK yang memiliki tema yang menentang agama. Dan
hal inilah yang akan Anda pelajari selama satu semester penuh!
4. Bahasa Elf (Lord of The Rings), di University of
Wisconsin
Tolkienism (semua tentang J.J. Tolkien – penulis rangkaian
Lord Of The Rings), yang ternyata memiliki banyak penggemar. Dunia kreasi
Tolkien yang memiliki banyak legenda, bahasa, peta, puisi dan berbagai mahluk
ini ternyata menghidupkan banyak imajinasi dan bahkan memulai beberapa
perdebatan panjang di kalangan penggemarnya.
Para penggemar Tolkien di Madison, Wisconsins, sampai
belajar bahasa Elf, dan menarik perhatian University of Wisnconsin untuk
membuat mata kuliah Sindarin (salah satu bahasa Elf), yang diasuh oleh David
Salo. Pada saat artikel ini ditulis, David Salo adalah kandidat Doktor
Linguistik pada University of Wisconsin. Anda akan tertarik lebih dalam pada
kuliah ini, karena ternyata David Salo adalah salah seorang konsultan
linguistik yang dipekerjakan oleh Peter Jackson pada saat membuat film Lord Of
The Rings.
5. Bagaimana Cara Menonton Televisi, di Montclair State
University
Tidak main-main, ternyata mahasiswa yang mengambil kelas ini
bisa mencapai 57 orang, tapi jangan dibayangkan mata kuliah ini hanya sekedar
duduk dan menonton televisi. Mata kuliah ini dapat diambil oleh para mahasiswa
yang mengambil jurusan Broadcasting ataupun tidak, dan penekanannya adalah pada
cara menganalisa dampak dan peranan, serta sejauh mana tayangan yang ada
dimengerti oleh para penonton. Jadi dengan kata lain, Anda harus menggabungkan
antara teori dan kritik terhadap media dan pendidikan melalui media.
Mahasiswa akan diminta untuk menonton acara populer seperti
CSI, tapi tidak seperti sekedar menikmati seperti biasa, karena berbagai tugas
dari Profesor Gencarelli yang harus dikerjakan saat menonton CSI, membuat para
mahasiswa benar-benar harus mengamati berbagai detail kecil dari film yang ada.
6. Bagaimana Berpakaian, di Princeton University
Serius! Menurut para ahli, di beberapa acara, berpakaian
memang tampak lebih dari sekedar rumit. Mata kuliah yang ditawarkan hanya
kepada para mahasiswa semester awal ini akan mendiskusikan berbagai topik
‘kontroversial’ seperti jeans, topi, tatto, sandal dan celana kargo. Ternyata
kuliah ini tidak sederhana. Pakaian ternyata menunjukkan berbagai hal seperti
karakter bahkan sejarah orang tertentu. Anda tertarik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar